NAMA-NAMA REMPAH DI INDONESIA

NAMA-NAMA REMPAH DI INDONESIA



SYAHFRIZAL BLOGSPOT
TANAMAN RIMPANG ASLI INDONESIA

     Sudah sejak jaman nenek moyang kita dahulu tanaman rimpang ini yang dikenal sebagai empon-empon dalam bahasa Jawa atau rempah-rempah , dapat digunakan sebagai ramuan tanaman obat tradisional atau jamu.  Pemakaian obat tradisional yang berasal dari tanaman rimpang ini tidak hanya digunakan bagi mereka yang tinggal dipedesaan, namun sekarang ini sudah mulai diminati oleh masyarakat kota. Terbukti dengan banyaknya masyarakat perkotaan yang mengkonsumsi obat tradisional  dalam bentuk jamu instan berbentuk serbuk yang terbungkus kemasan , kapsul , pil , dan lain sebagainya mulai dari jahe, kencur, temulawak dan lain-lain dari berbagai jenis rimpang.  Sekalipun mereka tahu bahwa penggunaan obat tradisional, jangka penyembuhannya relatif lambat, namun pasti dan tidak merusak atau tidak berefek samping secara drastis.

   Dan kali ini saya akan menjelaskan berbagai nama sebutan rempah-rempah tanaman rimpang yang bisa dipakai untuk bumbu penyedap rasa maupun sebagai tanaman obat keluarga ( TOGA ).

SYAHFRIZAL BLOGSPOT
JAHE

1. Jahe (Zingiber Officinale)
Jahe yang dikenal dibeberapa daerah dengan nama Jahe yang berasal dari bahasa jawa. Kemudian dalam bahasa Sunda juga dikenal dengan nama Jahe , Jhai di Madura, Jahi di daerah Lampung , Bahing dalam bahasa Batak Karo , Pase apabila di Bugis dan  Melito di Gorontalo. Kandungan bahan aktif jahe antara lain : minyak astiri 2 – 3%, zingberin, kamfena, borneol, sineol, zingeberal, geranipl, gingerin, gingerol.

SYAHFRIZAL BLOGSPOT
KUNYIT

2. Kunyit (Curcuma Domestica Val.)
Kunyit dikenal dengan nama daerah Kunyit dalam bahasa Melayu, Hunik untuk daerah Batak, Kunyir di daerah Sunda, Kunir dari Jawa dan Temu Koneng untuk daerah Madura. Kandungan bahan aktif yang terdapat dalam kunyit antara lain : Curcumin, minyak astiri, phellan-drene, sabinene, cineol, borneol, zingeberenne, turmeron, camphene, camphor, caprillic acid, methoxinnamic acid, dan zat warna alkaloid cur-cumid.

SYAHFRIZAL BLOGSPOT
KENCUR

3. Kencur (Kaempferia Galanga L.)
Kencur adalah istilah yang berasal dari bahasa Jawa, sedangkan nama daerah lain Ceuko di Aceh, Keciwer di daerah Batak, Cakue  yang berasal dari Padang, Cikur di daerah Sunda, Cekuh dari Bali dan Asauli yang berasal dari Ambon.Kandungan bahan aktif yang terdapat di dalam rimpang kencur adalah:  pati (4,14%), mineral (13,73%), minyak astiri (0,02%) berupa sineol, asam metal kanil, penta dekaan, asam cinnamic, ethyl aster, asam sinamic, borneol, kamphene, asam anisic dan alkaloid.

SYAHFRIZAL BLOGSPOT
LENGKUAS

4. Laos/Lengkuas (Languas Galanga Stuntz.)
Laos atau lengkuas, dikenal dengan nama daerah Langkueneh dari bahasa Aceh, Langkuweh di Padang, Laja di daerah Sunda, Laos di Jawa dan Bali, dan Lingkawas di daerah Manado.
Kandungan bahan aktif yang terdapat pada lengkuas antara lain : Minyak astiri, minyak alpinen, methyl cinnamate, kamfer, eugenol (pemberi cita rasa pedas).

SYAHFRIZAL BLOGSPOT
LEMPUYANG
 
5. Lempuyang (Zingiber Zerumbert)
Lempuyang dikenal dikenal dengan nama daerah Lempuyang Gajah di daerah Jawa dan Lempoyang Paek di Madura.
Kandungan bahan aktif yang terdapat pada lempuyang antara lain : Minyak astiri (terdiri dari zerumbon, pinen, alfa kariofilen, kamfen, sineol dan limonen). Flavonoid dan saponin.

SYAHFRIZAL BLOGSPOT
TEMULAWAK

6. Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza Roxb )
Temulawak termasuk dalam keluarga Jahe (Zingiberaceae), Temulawak ini dikenal sebagai tanaman obat asli Indonesia, dengan berbagai nama daerah yaitu : Temulawak di daerah Jawa, Koneng Gede di Sunda dan Temulabak dari bahasa Madura.

SYAHFRIZAL BLOGSPOT
TEMU IRENG


7.Temuireng (Curcuma Aeroginosa Roxb.)
Temuireng ini juga  masih dalam keluarga Zingiberaceae, dikenal dengan nama daerah Temu Erang dari Melayu, Koneng Hideung di daerah Sunda, Temu Ireng yang berasal dari bahasa Jawa, Temo Ereng di Madura, Temu Ireng di daerah Bali. Kandungan bahan aktif yang terdapat dalm temuireng antara lain minyak airis, tanin, kurkumol, kurdion, kurkumalakton, germakron, kurkumin, zat pati, damar, dan zat warna biru.

SYAHFRIZAL BLOGSPOT
TEMU KUNCI

8. Temukunci (Boesenbergia Pandurata Roxb.)
Temukunci dikenal dengan nama daerah Tamu kunci yang berasal dari bahasa Minangkabau, Temu Kunci dari Melayu, Kunci di daerah Jawa, Tmeu Kunci dari bahasa Sunda, Dumu Kunci dari daerah NTT, Tumbu Kunci dari Ambon, Tamputi dari bahasa Ternate. Kandungan bahan aktif yang terdapat dalam temukunci adalah minyak atsiri (yang terdiri dari kamfer, sineol, metil sinamat, dan hidromirsen), damar, pati, saponin, flavonoid pinostrolerin, dan alipinetin.

SYAHFRIZAL BLOGSPOT
TEMU GIRING

9. Temugiring (Curcuma Heyneana Val.)
Temugiring termasuk tanaman rimpang yang dikenal di Jawa dengan nama daerah temugiring atau temureng. Kandungan bahan aktif yang terdapat dalam temugiring anatara lain: minyak asiri,amilum, damar, flavonoida, tanin, zat pahit dan senyawa kurkumin yang dapat memberi warna kuning.

SYAHFRIZAL BLOGSPOT
TEMU MANGGA

10. Temu Mangga (Curcuma Mangga Val.)
Temu mangga masih termasuk satu famili dengan jahe (Zingiberaceae). Nama daerah dari temu mangga adalah  temu poh yang berasal dari bahasa Jawa, Koneng joho, koneng lalap, koneng pare dari bahasa  Sunda, temu pao dari Madura. Temu mangga memiliki bahan aktif antara lain: minyak asiri, amilum, tanin, gula dan damar.

   Bagaimana menurut kalian ? Nama-namanya unik kan dari berbagai daerah di Indonesia ? Jadi kesimpulannya Indonesia memang kaya akan rempah rimpang dan kaya akan bahasa. Sekian dan terimakasih dari saya semoga bermanfaat.

-^_SYAHFRIZAL AJI_^-

Comments

Popular Posts